Shin Tae-yong memang masih membutuhkan pemain-pemain keturunan, untuk bertanding di Piala Asia dan Piala Dunia tahun depan untuk timnas u-20.
Timnas Indonesia U-20 baru saja Kalah telak 6 gol, dari tim Prancis U-20 di Laga Uji Coba.
Untuk persiapan Piala Dunia U-20, menghadapi Prancis U-20 di Pinatar Arena, Tim nasional Indonesia U-20 tetap semangat melanjutkan pemusatan latihannya. Namun, tetap saja, Garuda Muda kalah kelas dan harus kalah telak 6 kosong.
Hadir di Spanyol untuk mengikuti turnamen junior, Pasukan Shin Tae-yong bersemangat meraih kemenangan. Prancis adalah lawan pertama Indonesia.
Indonesia sayangnya tidak tampil maksimal, terlihat sangat loyo. Prancis benar-benar lihai memanfaatkan kesalahan mendasar yang dilakukan sejumlah pemain Indonesia.
Indonesia sudah tertinggal 3 kosong di babak pertama, kemudian, di sepanjang babak kedua tiga gol tercipta dengan hasil skor akhir 6 kosong.
Karena kesalahan para pemain, maka gawang Indonesia pun kebobolan. Salah umpan dianggap sebagai kesalahan pertama.
Yang kedua, ada pemain yang menguasai bola terlalu lama.
Ketiga, saat mendapat tekanan dari pemain lawan, pemain kita sering panik,
dan keempat, lemahnya koordinasi antara satu pemain dan lainnya.
Tidak ada yang perlu disesali meski kalah telak. Bagaimanapun, proses menuju Piala Dunia U-20 2023 perlu melewati tahap ini. Pertandingan melawan tim kelas dunia seperti Prancis, memberikan pelajaran berharga bagi pemain Indonesia.
Usai menyelesaikan pemusatan latihan di Turki, kondisi pemain masih kelelahan setelah tiba di Spanyol. Pelatih Shin Tae-yong menyadari hal ini.
Kata Shin Tae-yong, “Karena kondisi mereka belum pulih karena kelelahan, para pemain belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini. Tentu ada evaluasi untuk tim, karena di pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan.”.
Dia menambahkan, “Kami ingin jika pemain melawan tim yang kuat seperti prancis, agar jangan takut pada mereka. Timnas Indonesia harus kuat mental.
Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan, jadi kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik.”.
Tim Prancis merupakan tim yang kualitas diatas Indonesia, itu diakui oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Kata Iriawan, “Tentu pada pertandingan ini para pemain mendapatkan pengalaman berharga, dari salah satu tim kuat dari Eropa yakni Prancis. Kami berharap pemain tetap semangat, kerja keras, disiplin dan terus berkembang lebih baik selama pemusatan latihan di Spanyol.”
Dia menambahkan, “Semoga pada laga uji coba selanjutnya melawan Slovakia, kami meraih hasil yang lebih baik, serta permainan tim ada peningkatan dan perkembangan,”. Indonesia U-20 akan kembali melakoni laga uji coba melawan Slovakia, pada Sabtu ini tanggal 19 november, dan berharap tidak akan mengalami nasib naas seperti saat melawan Prancis.
Subscribe: TIMNAS UPDATE