[ad_1]


OLEH ZULHILMI ZAINAL Ikuti di Twitter


Kemenangan adu penalti Malaysia U-19 atas Indonesia U-19 di semifinal AFF U-19 Youth Championship 2018 menjadi pengalaman pahit.

Pada hari Kamis, pasukan Bojan Hodak mengalahkan tuan rumah 3-2 melalui adu penalti di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, untuk mencapai pertandingan last, setelah 90 menit berakhir imbang 1-1.

Namun apa yang terjadi selanjutnya mempertanyakan kemampuan Indonesia untuk menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola tingkat internasional dengan aman dan selamat.

Setelah wasit pertandingan meniup peluit akhir, para pendukung tuan rumah memadati tribun VIP, dan mulai melemparkan botol ke arah bangku pemain Malaysia.

Para pemain dan staf Malaysia hanya ditawari perlindungan minimal oleh keamanan stadion, dan harus berlari satu per satu ke dalam terowongan untuk menghindari dilempari dengan rudal, dalam insiden yang mungkin akan mengingatkan banyak adegan perang.

Pertengkaran itu direkam dalam video dan dibagikan di media sosial, dan itu telah membuat marah para penggemar dan pejabat Malaysia.