Timnas Indonesia sedang krisis penyerang di piala AFF.
Sewaktu lawan Kamboja jumat lalu, STY memainkan dua penyerang yaitu Rafli dan Spaso. Penampilan mereka masih jauh dari harapan. Tipe penyerang yang paling cocok untuk skema yang diinginkan STY, adalah penyerang yang mampu menarik perhatian satu atau dua bek lawan.
Rafli dan Spaso gagal memenuhi harapan tersebut. Pergerakan dua pemain ini, memudahkan bek lawan untuk mengendalikan pertahanan. Justru Witan, Marselino, dan Egy yang berhasil menarik perhatian lawan, sehingga mereka mudah untuk di oper oleh Kambuaya dan Jordi Amat. Sayangnya operan bagus dari Jordi ke Egy dan Witan tidak membuahkan gol. Rafli dan Spaso kurang memanfaatkan kesempatan yang dibuka oleh rekan-rekannya.
Nanti saat melawan Brunei, Sananta perlu diberi kesempatan bermain untuk menciptakan ruang bagi pemain yang beroperasi di space sayap.
Subscribe: TIMNAS UPDATE